Asal-Usul Hewan


Dari bentuk awal hewan bersel satu yang mempunyai flagella untuk bergerak, lalu timbullah protozoa yang lain semacam Amuba dan Ciliata. Dari hewan bersel satu berubah menjadi hewan bersel banyak, mereka melakukan simbiosis mutualisme. Bentuk pertama hewan bersel banyak yaitu berupa bola berongga yang disebut dengan Blastea. Alga dan Protozoa merupakan hasil radiasi yang pertama, sedangkan hewan blastea tidak lagi dijumpai karena mengalami kepunahan, yang tersisa hanyalah Blastula yaitu suatu bentuk tahapan embrio makhluk hidup bersel banyak. Bentuk blastea merupakan bentuk yang memungkinkan untuk berkembang lebih jauh lagi, yaitu pada radiasi kedua dan radiasi ketiga.


Secara hipotetis perkembangan makhluk hidup dari bentuk blastea adalah berikut :


  1. Dari tingkat blastula embrio makhluk hidup berkembang ke tingkat gastrula sehingga terjadi dua lapisan, yaitu lapisan endoderm dan lapisan ektoderm, dalam tingkat gastrula makhluk hidup lalu berkembang menjadi makhluk dewasa. Contoh dari hewan diploblastik yang masih eksis saat ini adalah hewan dari kelas Porifera dan Coelentarata.


  2. Kemungkinan lain adalah bahwa setelah melalui tingkat blastula dan gastrula maka embrionya tidak berkembang menjadi hewan dewasa, tapi antara lapisan endoderm dan lapisan ektoderm terbentul lapisan mesoderm. Setelah terbentuk lapisan mesoderm barulah berkembang menjadi hewan dewasa, hewan ini sudah tidak eksis lagi, namun keturunannya yang telah terbentuk sebagai hasil evolusi masih bisa dijumpai. Hewan-hewan Triploblastik dibagi menjadi 4 kelompok : kelompok I termasuk hewan dalam kelas Echinodermata dan Chordata, kelompok II meliputi hewan dalam kelas Acoeloemata, Kelompok III meliputi hewan-hewan dalam kelas Annelida, Mollusca, dan Arthropoda, sedangkan kelompok IV meliputi hewan-hewan dalam kelas Pseudocoelomata dan Rotifera.

Hewan-hewan triplobastik pada dasarnya adalah bilateral simetris. Ada anggapan bahwa pada saat berubah bentuk dari bentuk Diplobastik ke bentuk Triplobastik terjadi juga perubahan bentuk simetrisnya yaitu dari bentuk radial simetris ke bentul bilateral simetris.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar